Pada Jumat lalu, departemen bisnis kami menikmati kegiatan pembangunan tim yang luar biasa penuh dengan kesenangan, makanan, dan silaturahmi.
Hari itu dimulai dengan makan siang yang lezat di sebuah restoran pedesaan, di mana kami menikmati hidangan lokal autentik. Setelah itu, keseruan sebenarnya dimulai—kami membagi diri menjadi tim untuk bermain paintball (CS) yang memacu adrenalin, diikuti oleh balapan go-kart yang mendebarkan dan pertandingan panahan. Bagi mereka yang lebih suka aktivitas yang santai, mahjong menawarkan alternatif strategis dan menyenangkan.
Ketika malam mulai tiba, kami berkumpul untuk barbekyu yang menggugah selera, memanggang daging dan sayuran sambil tertawa-tawa. Kemudian, kami menuju sesi karaoke, di mana penyanyi berbakat maupun pemula antusias naik ke panggung, saling memberi semangat. Sorotan malam itu adalah pesta api unggun—kami duduk di sekitar api, memanggang marshmallow, bercerita, dan menikmati cahaya hangat di bawah langit berbintang.
Kegiatan ini lebih dari sekadar hari yang penuh kesenangan; ini memperkuat kerja sama tim kami dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Semua orang pulang ke rumah dengan lelah tetapi bahagia, sudah menantikan petualangan berikutnya bersama.
Bagaimana Produsen Matras Bisa Bertahan dari Kenaikan Tarif AS?
Peningkatan tarif AS baru-baru ini menyajikan tantangan signifikan bagi produsen matras popok, namun penyesuaian strategis dapat membantu mereka bertahan dan bahkan berkembang.
Pertama, “optimalisasi biaya” sangat penting. Produsen harus menyederhanakan proses produksi, menerapkan teknologi hemat energi, dan bernegosiasi untuk mendapatkan harga bahan baku yang lebih baik agar dapat mengimbangi tarif yang lebih tinggi. Memperoleh bahan dari sumber lokal atau negara yang bebas tarif juga dapat mengurangi pengeluaran.
Kedua, ‘’mengdiversifikasi pasar’’ dapat mengurangi risiko. Sebagai ganti bergantung sepenuhnya pada AS, perusahaan harus menjelajahi pasar-pasar baru di Eropa, Asia, atau Amerika Latin, di mana permintaan produk bayi sedang tumbuh.
Ketiga, “meningkatkan nilai produk” membenarkan kenaikan harga. Berinvestasi dalam alas popok yang ramah lingkungan, hipoolergenik, atau berkualitas premium dapat menarik pelanggan yang bersedia membayar lebih meskipun ada tarif.
Terakhir, “melobi untuk pengecualian” mungkin membantu. Berkolaborasi dengan asosiasi industri untuk mengajukan penurunan tarif pada produk perawatan anak yang esensial dapat memberikan penghargaan.
Dengan mengurangi biaya, memperluas pasar, memperbaiki produk, dan advokasi perubahan kebijakan, produsen alas popok dapat mengatasi tantangan tarif dan menjaga keuntungan.
Copyright © Suzhou Suning Underpad Co., Ltd. All Rights Reserved - Kebijakan Privasi - Blog